Artikel ku

Jumat, 21 November 2014

Molekuler gastronomi


Apakah molekuler gastronomi  ? Molekuler gastronomy adalah ilmu biologi molekuler yang meninjau bahan-bahan masakan sampai tahap molekul, sedangkan biologi molekuler adalah ilmu biologi yang fokus dalam bidang makromolek, lipid, protein dan komponen molekul lain dari sel.
Pada abad ke 18 metode sains telah digunakan agar kita mengetahui sifat-sifat makanan yang dilakukan oleh lavoisier. Dan pada tahun 1992 simposium pertama tentang gastronomi yang diberi judul “physical and molecular gastronomy” di erice, Italia, dengan Elisabeth Nicholas, Herve dan Harold Mcgee yang bertujuan menyatukan para ilmuwan dan koki serta diadakan dua tahun sekali hingga tahun 2005.
Manfaat dari molekuler gastronomi itu sendiri agar para koki dapat mengeksplorasi lebih jauh dunia kuliner secara ilmiah yang nantinya dapat diterapkan, serta bisa memberikan kepuasan dan kejutan kepada konsumen melalui makanan yang sehat, lezat dan menarik.
Gastronomi molekuler mencakup pemodelan definisi makanan serta eksplorasi dari presisi kuliner, untuk mengetahui dan memahami keduanya, diperlukan pengetahuan dalam bidang kimia dan fisika.
Teknik molekular gastronomi memang menjadi populer saat ini di dapur ibu rumah tangga. Dan di dalam tabloid nova, telah menerbitkan teknik molekular gastronomi untuk pemula, sedikit saya cantumkan teknik untuk pemula tersebut :

1. Spherification, yaitu membuat gelembung dari jus atau cairan. “Teknik ini dapat menghasilkan bulatan-bulatan berdinding tipis hanya dari larutan atau jus tertentu dan reaksi kimia,”.

2. Gelification atau membuat gel dari makanan dengan beberapa cara pengentalan. “Sehingga, memadatkan makanan kini tak hanya menggunakan bubuk agar-agar.”

3. Thickening alias mencipta kekentalan makanan atau minuman dengan memperhatikan reaksi dan berat jenis bahan.

4. Emulsification yang berguna untuk menyatukan dua jenis cairan. Misalnya, menyatukan minyak dengan air.

5. Eferfescen , yaitu teknik membuat makanan atau minuman menjadi serbuk yang akan menghasilkan gelembung gas atau berkesan meledak saat terkena air.

Dan saya juga akan memberikan bahan yang mudah digunakan dalam teknik molekuler gastronomi, bahan nya adalah :

Agar-agar
Bahan yang satu ini dikenal sebagai gelatin vegetarian. Bahan ini merupakan produk berbasis rumput laut yang dapat digunakan dalam proses memasak untuk membuat parmesan, tomat artifisial dan memilik kemampuan untuk mengubah cairan menjadi bola serta lembaran.

Kalsium Laktat dan Natrium Alginat
Secara bersamaan, kedua bahan aditif ini digunakan dalam proses spherification, yang memungkinkan koki untuk membuat mutiara atau semacam kaviar artifisial, yang terasa meledak di mulut dan mengeluarkan cairan jus dan bahan isian lainnya saat digigit. 

Xantham Gum
Tidak seperti sari pati jagung dan tepung, Xantham Gum dapat mengentalkan bahan tanpa mengubah rasa dan warna. Cobalah gunakan bahan ini untuk menebalkan balsamic vinegar dan salad dressing lainnya, atau untuk membuat milkshake rendah lemak.

Lesitin Kedelai
Salah satu motif yang paling populer dan umum dalam masakan molekul adalah dengan menggunakan busa untuk membumbui hidangan. Lesitin kedelai dapat digunakan untuk membuat busa keluar dari semua bahan cair seperti kecap dan jus buah jeruk.

Memang kata-kata nya terlihat sulit, tetapi jika kita membaca pengertiannya maka akan mudah dipahami. Jika kita bisa memahami dan mengerjakannya, maka kita bisa membuat masakan yang biasa menjadi luar biasa.



Sumber :
http://id.m.wikipedia.org/wiki/gastronomi _molekuler

Minggu, 16 November 2014

Molekul

– Banyak partikel terkecil dari suatu zat di alam yang bukan atom, melainkan gabungan dari dua atau lebih atom unsur, baik dari unsur yang sama maupun berbeda. Gabungan dua atom atau lebih yang berasal dari unsur yang sama atau berbeda disebut molekul. Jika atomnya berasal dari unsure yang sama maka molekul tersebut disebut molekul unsur. Jika suatu molekul tersusun atas dua atau lebih atom dari unsure yang berbeda maka disebut molekul senyawa. Tidak seperti  unsur logam yang partikel-partikel terkecilnya tersusun atas atom, partikel-partikel terkecil dari unsur-unsur bukan logam dapat berupa atom maupun molekul. Unsur-unsur golongan gas mulia (VIIIA) tersusun atas partikel terkecil kelompok atom. Adapun unsur-unsur golongan halogen  (VIIA) tersusun atas molekul unsur.
Untuk memantapkan pemahaman kamu tentang perbedaan  antara molekul unsur dan molekul senyawa, kita ambil contoh gas oksigen dan gas karbon dioksida (lihat Gambar 7.6). Dari gambar tersebut terlihat bahwa molekul gas oksigen tersusun atas dua atom unsur yang sama, yaitu atom oksigen sehingga molekul oksigen termasuk molekul unsur (rumus O2), sedangkan molekul-molekul gas karbon dioksida termasuk molekul senyawa karena tersusun atas atom-atom dari unsur yang berbeda, yaitu satu atom karbon dan dua atom oksigen (rumus CO2).
Contoh lain dari molekul unsur adalah molekul yang dibentuk oleh atom unsur hidrogen. Dua atom unsure hidrogen membentuk molekul unsur diatomik (disusun oleh dua atom) dengan rumus kimia H2. Selain unsur-unsur golongan halogen, unsur oksigen, dan unsur hidrogen, unsure nitrogen juga tersusun atas molekul diatomik dengan rumus  molekul N2.
Description: molekul
Selain mampu membentuk molekul diatomik, beberapa unsur bukan logam juga mampu membentuk molekul poliatomik (molekul unsur yang tersusun atas tiga buah atau lebih atom). Misalnya, ozon (O3) merupakan molekul yang tersusun atas tiga buah atom unsur oksigen. Adapun belerang mampu membentuk molekul unsur yang tersusun atas 8 atom belerang (S8). Contoh zat yang partikel terkecilnya merupakan molekul senyawa adalah air. Air yang biasa kita minum mengandung partikel-partikel terkecil yang disebut molekul air. Molekul air ini tersusun atas dua atom unsur hidrogen dan satu atom unsur oksigen (rumus H2O). Karena molekul air tersusun dari atom-atom unsur yang berbeda maka molekul air termasuk molekul senyawa. Molekul air dapat dihasilkan dari reaksi antara molekul unsur hidrogen dan molekul unsur oksigen.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimriJs_qaI8LpJgJTEpWRZFf5gyHnh4B7tAVnYvN404MDvWSA6Gjn2b4ClVKJ2okuc2tPB2U3QhyphenhyphenraX0GU81aYxuQ-m8fp-rki09mZ0Qaew3L7-4xBdG8aknPc4mX0QgWtvXH9FUhVdLhY/s400/molekul.bmp
Gambar 7.7 Satu molekul oksigen bereaksi dengan dua molekul hidrogen membentuk dua molekul air.

Pada reaksi tersebut terlihat bahwa dalam reaksi kimia tidak ada kehilangan atom-atom. Jumlah atom H dan O di sebelah kanan sama dengan jumlah atom H dan O di sebelah kiri. Perbedaannya, yaitu masing-masing atom yang di sebelah kiri berikatan dengan atom dari unsur yang sama, sedangkan di sebelah kanan sudah berikatan dengan atom dari unsur lain membentuk molekul senyawa. Jumlah atom pada suatu reaksi akan tetap sehingga fenomena adanya Hukum Kekekalan Massa (jumlah massa zat-zat yang bereaksi sama dengan jumlah massa zat-zat hasil reaksi) dapat dipahami. Selain zat-zat yang telah disebutkan di atas, masih banyak zat-zat di sekitar kita yang partikel terkecilnya berupa molekul. Contohnya adalah gula putih (C12H22O11) yaitu zat yang biasa menjadi campuran untuk membuat kopi. Contoh lainnya adalah gas karbon monoksida (CO) dan etanol (C2H5OH) . Karbon monoksida adalah gas yang dapat meracuni darah kita sehingga menimbulkan kematian. Adapun etanol yaitu zat yang bisa dipakai untuk berbagai keperluan, seperti sterilisasi, campuran minuman keras, dan bahan bakar. Semua zat tersebut tersusun atas partikel-partikel terkecil materi yang disebut molekul.



Kutipan : http://www.artikelbagus.com/2011/10/materi-fisika-smp-kelas-8-semester-1-molekul.html

Pengertian Molekul Kimia

Molekul merupakan pengetahuan yang terikat dengan atom. Hubungan molekul dan atom sangat erat. Bahkan setiap ada molekul pasti akan ada atom. Mengapa demikian?  atom-atom sangat jarang ditemukan berdiri sendiri, karena biasanya atom-atom tersebut melekat, atau saling mengikat, satu sama lain. Pengertian dari molekul itu sendiri adalah sekelompok atom yang terikat satu sama lain dan membentuk bagian terkecil dari suatu zat atau senyawa yang biasanya berdiri sendiri. Sama seperti atom, molekul masih terlalu kecil untuk bisa kita lihat dengan mata telanjang. Berikut pembahasan tentang kulit dan ikatan, molekul air, rumus-rumus kimia, dan model-model molekul.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBn9n9U8KqgJAePoMqkk6pFzWN_H9DeIBsXMygZ66WaKkSMvbSpOMaq2cihpWc33NkDVkCoAK3xEU2F1_vhUnpasP5ovMbDyyHXH2cLkyhlOt2DPdw46Q5xXSbrJByr-fkl78Ul2nYHs8/s320/Molekul.jpg
Molekul
A.Kulit dan Ikatan
Atom memiliki kulit yang diisi dengan elektron-elektron. Kulit pertama atom dapat diisi dengan dua elektron, kulit kedua, dan ketiga dapat diiisi dengan delapan elektron, meskipun beberapa atom dapat memiliki sampai 18 elektron pada kulit ketiganya. Ketika sebuah kulit sudah penuh, elektron-elektron akan memulai kulit baru, sebuah atom disebut stabil apabila isi kulit terluarnya sudah penuh

Atom-atom saling berikatan agar menjadi stabil, atom-atom tersebut melakukannya dengan cara berbagi elektron bisa disebut dengan memberi atau mengambil elektron-elektron dari atom lain, sehingga isi elektron di kulit terluar mereka bisa penuh, dan mereka memenuhi syarat untuk stabil.Contohnya dua atom hidrogen yang berikatan akan membuat elektron di kulit terluar mereka terisi penuh, yaitu masing-masing memiliki 2 eletron di kulit yang pertama.Lihat gambar di bawah:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDrm-lDWhoEfyKztHgh9C0mMJ_Cs0V-xbHAJLUHMROPjL8BYNxlWhT8TKnt0OUbFMMrAY3Dwl-3gVRe8m3ujO8yuIVfKt0MZI5Kvtb0LpYXZ6he9cmoWuXXFElFRv9VO88AcNtlTjVjLk/s200/Ikatan+H2.jpg
Molekul H2

Contoh lainnya adalah molekul air, yang terdiri dari dua buah atom yang berbeda, yaitu hidrogen dan oksigen. Dua atom hidrogen berbagi elektron dengan atom oksigen, jadi masing-masing kulit memiliki elektron yang lengkap. Atom oksigen menggunakan dua elektron (satu dari masing-masing atom hidrogen) untuk melengkapi kulit terluarnya sendiri. Sehingga semua atom menjadi stabil. Jika sobat masih belum mengerti, saya akan berusaha menjelaskannya lebih mendetail.Seperti Tampak pada Gambar di bawah ini:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1tPGdGeqsRcOOjeHwed12V6zEMWON6xutKtf29_4d4msmeaJk50gW-bHu6a7LWzf1PlwS_aiUukM7zqhq1QwY0IZRleauISCQm1e8gDlw8Uq5Vs30imHwbY2aT7sYTdSDZEnu7KPm-oY/s200/H2O.jpg
Molekul H2O

Atom oksigen memiliki enam elektron di kulit terluarnya. Sehingga atom oksigen itu membutuhkan dua elektron lagi untuk melengkapi kulit terluarnya tersebut dan menjadi stabil. Sedangkan masing-masing atom hidrogen memiliki satu elektron pada kulit luarnya, sehingga membutuhkan satu lagi agar keduanya menjadi stabil. Pada saat mereka berikatan atom hidrogen dan oksigen saling memberi juga saling mengambil, sehingga semuanya menjadi stabil dan kulit terluarnya memiliki elektron yang lengkap.

B.Rumus-Rumus Kimia
Sebuah simbol dapat mewakili nama dari sebuah atom, simbol ini disebut simbol kimia.Ini biasanya huruf pertama atau dua huruf pertama dari namannya dalam bahasa Inggris, Latin, atau Arab.Contoh
O      merupakan simbol untuk oksigen
Au      merupakan simbol untuk emas dari kata latin aurum
Fe      merupakan simbol untuk besi, dari kata latin ferrum
K        merupakan simbol untuk kalium, dari kata Arab

          Sebuah rumus kimia menunjukkan apa saja yang menyusun suatu zat dan proporsinya. Sebagai contoh, setiap molekul karbondioksida terdiri atas satu atom karbon dan dua atom oksigen, jadi rumus untuk karbon dioksida adalah CO2 . Angka 2 menunjukan berapa jumlah atom oksigen dalam molekul tersebut.

C.Model-Model Molekul
Ketika mempelajari tentang molekul, para ilmuan menggunakan model untuk penyajiannya. Ada dua tipe utama yaitu tipe bola dan batang juga model pengisian ruang.

Pada model bola dan batang, ikatan yang menyatukan atom-atom ditampilkan sebagai batang batang.Tampak seperti pada gambar:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMhSA_K4GSAttY7cufaTCSu1ZbH8fgOPzVouQ5-ih0I1ESUySIxY6ZkjRNMHmnn_-ggJ_6dO65S3sg_GDIb55q0hYM-ydwve9B1kTrTtvLvqMdSqPAl-YHJAGVuWaXpdhmXbsG8P6uoTY/s1600/Model+atom+bola+dan+batang+2.jpg
Model Bola dan Batang

Sedangkan pada model pengisian ruang, atom-atom ditampilkan saling melekat.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4LYYrE7UNUKK98k5Z1n0otyKX9nmqtAvIuGqGhG9SrXpyJar6EFE3_SeEZR6B5pOTdZBMPhcXIO6gOpb9sc3vIeOl9HeAY0edWr7fCcov8HcY5tqVPkPXK7PE7oLcQwBa9nLwaYJbV8c/s1600/Model+Atom+Pengisian+Ruang.jpg
Model Pengisian Ruang



Kedua model tersebut tidak menyerupai sebuah molekul sesungguhnya, tetapi merupakan cara sederhana untuk menggambarkan atom-atom yang menyusun molekul.



Kutipan : http://softilmu.blogspot.com/2013/04/molekul.html

Biologi Molekuler

Apa itu Biologi Molekuler? 

Description: biologi molekuler DNA

Biologi Molekuler adalah cabang dari ilmu biologi yang memfokuskan kajiannya dalam bidang makromolek, lipid, protein dan komponen molekul lain dari sel.

Untuk mempelajari tentang makromolekul, lipid, protein dan komponen molekul lain dari sel mari kita kenali beberapa istilah penting yang akan menjadi objek pembahasan pada 
Biologi Molekuler.




Berikut adalah istilah-istilah yang sering digunakan pada Biologi Molekuler:

RNA

Description: rna (ribonucleic acid)
Molekul RNA adalah asam nukleat yang unik yang penting untuk sintesis protein. Tiga kelas utama molekul RNA adalah RNA, RNA transfer dan RNA ribosom.



Polimer

Description: polimer
Polimer adalah molekul besar atau makromolekul terdiri dari banyak molekul kecil yang sama terkait bersama-sama. Molekul-molekul yang lebih kecil individu disebut monomer.



Difusi, Transportasi Pasif, dan Osmosis

Description: difusi dan osmosis
Difusi adalah kecenderungan molekul untuk menyebar ke ruang yang tersedia. Tanpa kekuatan luar lain di tempat kerja, zat akan bergerak / berdifusi dari lingkungan yang berkonsentrasi tinggi ke lingkungan yang berkonsentrasi lebih rendah.

Protein

Protein adalah molekul yang sangat penting dalam sel. Mereka memiliki fungsi beragam dan semua biasanya dibangun dari satu set 20 asam amino.

Fungsi Protein

Protein adalah molekul yang sangat penting dalam sel kita. Setiap protein dalam tubuh memiliki fungsi yang spesifik. Protein juga berfungsi untuk membentuk tubuh.

Asam nukleat

Asam nukleat memungkinkan organisme untuk mentransfer informasi genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Karbohidrat

Karbohidrat adalah salah satu dari empat kelas utama senyawa organik dalam sel hidup. Karbohidrat istilah yang digunakan ketika mengacu pada sakarida atau gula dan turunannya.

Lipid

Lipid sangat beragam baik dalam struktur dan fungsi masing-masing. Contoh lipid termasuk lemak, fosfolipid, steroid dan malam.

Fosfolipid
Fosfolipid milik keluarga lipid polimer biologis. Sebuah fosfolipid terdiri dari dua asam lemak, unit gliserol, gugus fosfat dan molekul polar.

 

Karbon Monoksida

Informasi dan sumber daya yang berkaitan dengan efek dari karbon monoksida dan keracunan karbon monoksida.

 

Antibodi


Antibodi adalah protein khusus yang membela terhadap zat-zat asing dalam tubuh. Mereka diproduksi oleh sel-sel darah putih yang dikenal sebagai sel B yang berkembang dari sel-sel induk sumsum tulang.